Cara Menghitung Dividen Saham Biasa

Cara Menghitung Dividen Saham Biasa

jsmalfamart.com– Untuk Anda yang mungkin saat ini sedang mencari cara agar da[at mengetahui perhitungan sebuah Dividen, maka silahkan simak pembaasan yang telah kami sediakan dibawah ini tentang Cara Menghitung Dividen Saham Biasa.

Dikarenakan pada pembahasan kali ini kami akan membahas sebuah informasi yang mana menurut kami sangatlah penting untuk Anda simak penjelasannya.

Maka dari itu, mri kita langsung saja pada pembahasan inti yang telah kami sediakan dibawah ini untuk, Anda semua simak penjelasannya agar dapat dipahami degan jelas dan tepat.

Cara Menghitung Dividen Saham Biasa

Jika pemegang saham umum dari penerbit memiliki saham pada saat Dividen dibagikan, ia pasti akan menerima bagiannya dari dividen.

Dividen dihitung berdasarkan persentase dari setiap saham yang dimiliki. Akibatnya, ada perbedaan jumlah dividen antara satu pemegang saham dengan pemegang saham lainnya.

Sementara itu, Anda akan memerlukan beberapa informasi untuk menghitung dividen, seperti laba bersih perusahaan atau laba bersih per saham, rasio distribusi dividen (DPR), dan jumlah saham yang beredar.

Laba per saham (EPS) adalah istilah lain untuk laba per saham (EPS). Laba per saham (EPS) dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan selama periode tertentu dengan jumlah saham yang beredar.

Sementara itu, Dividend Payout Ratio (DPR), juga dikenal sebagai dividend payout ratio, adalah persentase dari setiap keuntungan yang dibuat yang diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai.

Jumlah total saham dalam suatu perusahaan yang dimiliki oleh investor atau pemegang saham, baik individu maupun institusi, disebut sebagai saham beredar.

Lihat Juga : Cara Mengambil Gambar HDR Menggunakan iPhone

Laba bersih x rasio pembayaran dividen = dividen

Ada perusahaan berkode DCBA dengan 7 juta saham, misalnya. Korporasi DCBA tampaknya tumbuh positif, dengan laba bersih Rp4 miliar. Sementara itu, rasio pembagian dividen (DPR) perusahaan adalah 40% dari laba bersih. Sebagai hasil dari fakta-fakta ini, metode berikut untuk menghitung dividen pada perusahaan DCBA dapat digunakan.

Perlu diketahui:

DPR = 40% Laba Bersih = Rp4. 000. 000. 000
7.000.000 saham tersedia untuk dibeli.
Rp4. 000. 000. 000 x 40% = Rp1. 600. 000. 000 dividen = laba bersih X rasio pembayaran dividen = Rp4. 000. 000. 000 x 40% = Rp1. 600. 000. 000

Akibatnya, dividen per saham yang beredar adalah Rp1.600.000.000/7.000.000 saham, yaitu Rp228. 5 per saham.

Lihat Juga : 5 Tips Cara Berhasil Berdagang di Forex

Cara menghitung dividen pada saham pelanggan

Jumlah dividen yang diterima oleh setiap investor berkurang 10% karena Pajak Penghasilan (PPh). Akibatnya, setiap dividen yang diterima oleh investor harus dikurangi dengan pajak 10%.

Jika Anda seorang investor di Penerbit BCDA yang dividennya telah diperkirakan di atas, misalnya. BCDA membayar dividen sebesar Rp228, 5 per saham.

Sementara itu, Anda memiliki hingga 90 lot BCDA, atau 9.000 saham. Berapa banyak dividen yang akan Anda terima dari ini? Dividen sebelum pajak = 9.000 x Rp228,5 = Rp2.056. 500 Dividen setelah pajak = 9.000 X Rp228, 5 = Rp2. 056. 500. Rp2. 056. 500 – (Rp2. 056. 500 x 10%) = Rp1. 850. 850 dividen setelah pajak = Rp2. 056. 500.

Akibatnya, jika Anda memiliki 90 lot atau 9.000 lembar saham BCDA, Anda akan menerima dividen sebesar RP1.850. 850.

Itulah cara menghitung dividen saham, yang dapat Anda gunakan sebagai panduan saat menghitung dividen saham Anda sendiri. Maksudku, itu cukup sederhana, kan?

Lihat Juga : Cara Mengukur Kekuatan Level Support dan Sesistance

Salam Penutup

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang informasi dari Cara Menghitung Dividen Saham Biasa. Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih.

You May Also Like

About the Author: Gilang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *