
Jsmalfamart.com – Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan. Hallo sobat covizen semuanya, kembali lagi bersama kami yang pastinya selalalu memberikan informasi yang menarik dan berita-berita terbaru saat ini.
Nah, pada pembahasan kali ini kami akan membagikan beberapa cara atau Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan, untuk pembahasan lengkapnya kami sajikan dibawah ini.
Seperti contoh cara menjaga kesehatan anak di musim hujan adalah Asupan nutrisi cukup pastinya sangat penting untuk daya tahan tubuh.
Musim hujan yang terjadi pada akhir tahun dan awal bulan baru membutuhkan perhatian khusus, terutama dari sisi kesehatan keluarga.
Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan
Menjaga kesehatan anak menjadi hal yang sangat penting tentunya, terutama di musim hujan yang terjadi di akhir tahun. Meningkatkan konsumsi Vitamin C dalam bentuk pil dan bentuk alami untuk menghindari virus flu da[at menjadi solusi.
Baca Juga : Perangi Corona, Tips Lindungi Diri Dari Covid-19 |
Namun, alangkah lebih baik jika anda menjaga kesehatan Anak dengan hal-hal yang lebih baik. Tahukah Anda cara mudah untuk menjaga tubuh tetap bugar sepanjang musim hujan?
Nah, sebelum menjawab pertanyaan diatas yuk simak dulu masalah-masalah yang akan berdampak buruk bagi si kecil berikut ini.
A. Masalah Yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Anak
Genangan air hujan berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya penyakit seperti diare, flu, kolera, dan jamur kulit, serta tempat bersarang nyamuk.
Lebih banyak waktu yang dihabiskan di alam telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Bawa anak Anda ke dokter jika Anda serius menjaga kesehatannya selama musim hujan.
Saat musim hujan, tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun rentan terkena penyakit ini. Menyediakan pakaian pelindung seperti jas hujan dan perlengkapan lainnya seperti payung atau sepatu bot untuk dipakai anak-anak akan membantu mereka tetap sehat sepanjang musim hujan.
Karena kuman lebih banyak merajalela di musim hujan, semua pedoman sehat yang tercantum di atas mengharuskan kita hidup bersih.
Anak-anak bisa mendapatkan vaksin flu di sana. Karena suhu di luar ruangan yang rendah, tubuh membutuhkan lebih banyak energi, terutama saat musim hujan.
Musim hujan merupakan waktu yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk bertelur, sehingga terjadi peningkatan populasi nyamuk pada saat musim hujan.
Saat musim hujan tiba, anak Anda harus dibiasakan untuk cukup istirahat dan menjaga jadwal tidur yang konsisten. Selain itu, tubuh membutuhkan nutrisi untuk mempertahankan diri dari penyakit.
Pada musim hujan, anak usia prasekolah atau anak usia 3-5 tahun harus berusaha untuk mendapatkan waktu tidur 10-13 jam.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk yang tumbuh di genangan air.
Karena tubuh dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan suhu dan kelembapan yang bervariasi, peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seringkali membuat tubuh rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.
B. Solusi Menjaga Kesehatan Anak
Menurut penelitian tertentu, menghabiskan waktu di luar meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Potong kuku jari tangan dan kaki anak Anda, dan ajari mereka untuk selalu mencuci tangan dengan sabun antiseptik.
Setiap pagi, konsumsi vitamin C ini setelah sarapan. Kemudian, untuk anak usia sekolah usia 6 hingga 13 tahun, dianjurkan tidur 9-11 jam.
Banyak virus dan bakteri mengintai di sekitar kita, menunggu untuk menyerang mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah. Pertahankan disiplin Anda dalam hal mengikuti rejimen kesehatan.
Akibatnya, menjaga kesehatan menjadi sulit. Kuman dapat masuk dan berkembang lebih mudah. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas fisik karena tubuh akan memperbaiki kondisinya saat tidur.
Membersihkan rumah dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyakit menetas saat musim hujan. Berikan anak Anda pembersih tangan yang dapat ia gunakan di mana saja.
Sistem kekebalan, atau sistem kekebalan tubuh kita, adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan ketika harus melawan serangan kuman penyebab penyakit ke dalam tubuh. Setelah bepergian, cuci tangan dan pakai masker.
Saran sehat terakhir adalah melindungi diri Anda dari air yang terkontaminasi. Dimulai dengan sepatu tahan air dan beralih ke pakaian hangat dan jas hujan. Jadi jangan biarkan hujan menyebabkan genangan air di daerah Anda.
Berikut beberapa solusi dalam menjaga kesehatan Anak di musim hujan yang cukup efektif dan tentunya bermanfaat untuk si kecil, seperti yang kami rangkum di bawah ini.
1. Olahraga dan Rekreasi
Menurut sebuah penelitian, olahraga memperkuat sistem kekebalan anak-anak. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa aktivitas fisik meningkatkan jumlah sel pembunuh pada anak-anak. Alhasil, anak-anak yang rutin berolahraga memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.
- Orang tua harus menemani anak-anak mereka ke gym.
- Jangan hanya menyuruh mereka pergi ke gym.
- Orang tua harus menyampaikan penampilan bahwa mereka terlibat dalam kegiatan selain olahraga.
- Tujuannya agar tubuh anak harus bergerak dan berkeringat.
- Anak-anak yang lebih besar mungkin diminta untuk pergi hiking, bulu tangkis, lari, dan kegiatan lainnya.
- Sehingga anak muda terpacu untuk mengikuti kegiatan sambil merasa ceria.
2. Tidur yang cukup
Sistem tubuh membutuhkan tidur. Tidur memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah dengan membangun daya tahan tubuh. Ketika seseorang tidur, ia mengisi kembali cadangan energinya.
Alhasil, saat bangun tidur, tubuh Anda direvitalisasi karena energi telah tersimpan. Jika ingin menjaga daya tahan tubuh anak tetap kuat, perhatikan kebiasaan tidurnya.
- Setiap hari, anak usia satu hingga dua tahun harus mendapatkan 11 hingga 14 jam tidur.
- Anak usia 3-5 tahun sebaiknya tidur selama 10 hingga 13 jam setiap hari.
- Anak usia 6 hingga 12 tahun sebaiknya tidur selama 9 hingga 12 jam per hari.
- Taruhan remaja usia 13 dan 18 tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur per hari.
3. Keseimbangan Nutrisi
Perhatikan asupan makanan Anda selain berolahraga dan tidur yang cukup. Bakteri dan virus dapat dihindari dengan diet yang tepat. Hasilnya, si kecil akan tetap sehat. Terlepas dari kenyataan bahwa pengaturan sebenarnya tidak terlalu fantastis.
Daftar makanan yang dapat diberikan kepada anak adalah sebagai berikut.
- Sup yang hangat. Bakso, sop, dan sop, misalnya.
- Kuah hangat dikatakan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Sayuran. Meskipun beberapa anak tidak menyukai sayuran, berusahalah untuk menanamkan nilai sayuran pada mereka.
- Siapkan sejumlah resep sayuran. Agar si kecil tidak mudah bosan.
- Buah-buahan. Tubuh memperoleh asupan vitamin dari buah.
- Selain itu, sayuran dan buah-buahan sering mengandung fitonutrien yang membantu perkembangan sistem kekebalan anak.
- Yogurt. Yogurt termasuk prebiotik, yang bermanfaat dalam pencegahan penyakit gastrointestinal pada anak-anak.
- Telur. Tinggi vitamin A dan mineral, yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih.
- Ikan. Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Selain itu, vitamin D dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Ada mekanisme pertahanan alami dalam tubuh manusia. Namun, itu harus diaktifkan. Saat hujan, salah satu caranya adalah dengan membasahi bagian tubuh dengan air hujan.
Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi, Anda harus menjaga keseimbangan antara menjaga kebersihan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Menurut sebuah penelitian, anak-anak yang diizinkan bermain jerami di pertanian jauh lebih sehat. Mereka juga memiliki banyak stamina.
Hal ini dikarenakan anak-anak yang bermain di tanah, jerami, atau sawah telah mengaktifkan sistem kekebalan tubuhnya.
Ketika seorang anak, misalnya, bermain di lumpur, tubuh menerima informasi untuk mengaktifkan sistem kekebalannya.
Oleh karena itu, saat hujan, cobalah untuk membasahi tangan si kecil dengan air hujan untuk mengaktifkan sistem imunnya.
5. Menjaga Kebersihan Anak
Agar tidak mudah sakit, jaga kebersihan diri. Virus dan bakteri menyebar sangat cepat di tempat yang lembab. Di iklim tropis usahakan mandi setiap pagi dan sore hari.
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun. Studi menunjukkan bahwa mencuci tangan 5 kali sehari dapat mencegah virus dan bakteri.
Biasakan mencuci tangan sebelum makan, menggendong bayi, setelah membuang sampah. Tangan adalah bagian tubuh yang menyentuh banyak hal lain. Oleh karena itu harus sering dibersihkan.
Akhir Kata
Bagaimana sudah memahami bukan Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan? Ya, demikian pembahasan singkat yang dapat kami bagikan tentang Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan.
Semoga dapat memberikan manfaat dan menjadi sumber informasi yang relatif akurat untuk Anda semuanya yang tentunya sayang terhadap anak-anak Anda.
Jangan lupa untuk menantikan pembahasan lainnya hanya di jsmalfamart.com, karena kami akan terus memperbaharui informasi yang menarik dan cocok untuk menjadi topik pembahasan.