Sebutkan Fungsi Beriman kepada Qada dan Qadar bagi Seorang Mukmin-Islam adalah pendidikan yang agung (mulia), universal, sebagian besar sesuai dengan alam, murni, indah, sempurna dan tidak ada pendidikan lain yang dapat menandinginya. Seseorang yang tidak percaya pada fatalisme, ketika berhasil, menganggap bahwa kesuksesan hanya karena hasil usahanya sendiri.
Pengertian dan Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar
Iman adalah keyakinan yang diyakini dengan hati, diucapkan secara lisan, dan diamalkan melalui tindakan. Salah satu rukun iman Muslim adalah keyakinan akan takdir dan takdir.
Jika dilihat dari bahasanya, yudikatif berarti keputusan. Penghakiman berarti penghakiman Tuhan Yang Maha Esa atas setiap ciptaan-Nya yang kekal. Azali artinya ketetapan sudah ada sebelum keberadaan atau kelahiran makhluk, sedangkan takdir menurut bahasa artinya ukuran.
Sedangkan takdir berarti penciptaan berlangsung menurut ukuran atau skala yang telah ditentukan. Takdir dan Takdir Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menyebut takdir.
Ada Beberapa Perbedaan atau Makna dalam Ketetapan Ilahi, antara lain sebagai berikut:
Qada yaitu:
Keputusan atau Hukum (Qur’an Surat An- Nisa’ ayat 65)
Menjadikan atau Mewujudkan (Qur’an Surat Fussilat ayat 12)
Kehendak (Qur’an Surat Ali Imron ayat 47)
Perintah (Qur’an Surat Al- Isra’ ayat 23)
Qadar yaitu:
Mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas – batasnya (Qur’an Surat Fussilat ayat 10)
Ukuran (Q.S. Surat Ar- Ra’du ayat 17)
Kemampuan atau Kekuasaan (Qur’an Surat Al- Baqarah ayat 236)
KJetentuan atau Kepastian (Qur’an Surat Al- Mursalat ayat 23)
Perwujudan kehendak Allah swt terhadap semua makhluk-Nya dalam bentuk – bentuk batasan tertentu (Qur’an Surat Al- Qomar ayat 49)
Hikmah Iman Kepada Qada dan Qadar:
Melatih seseorang untuk menjadi pekerja keras dan tidak mudah menyerah.
Menghindari sifat sombongan.
Tenangkan jiwa.
Biasakan untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT.
Melatih diri buat lebih bersyukur kepada Allah swt.
Mendekatkan diri kepada Allah swt.
Fungsi Iman Kepada Qada dan Qadar:
Mendekatkan diri kepada Allah SWT (Q.S. Al Hadid ayat 22)
Mendidik manusia buat senantiasa berusaha / ikhtiar (Q.S. Ar Ra’du ayat 11 dan An Najm ayat 39 – 42)
Mendidik manusia buat senantiasa sabar dan tawakal (Q.S. Al Baqarah ayat 155 – 156 dan Ali Imran ayat 159)
Mendidik manusia buat tidak besikap sombong /takabur (Q.S. Lukman ayat 18)
Fungsi keyakinan pada takdir
Sebagai orang muslim yang beriman, kamu harus rela menerima segala ketentuan Allah atas diri kita. Di dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang artinya:
Siapa yang tidak ridha dengan qadha-Ku dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya, maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku. (HR. Tabrani)
Takdir Allah merupakan iradah (kehendak) Allah. Makanya, takdir gak selalu sesuai dengan keinginan kita. Ketika takdir Anda sesuai dengan keinginan, Anda harus bersyukur bahwa itu adalah berkat yang diberikan oleh Tuhan kepada Anda. Ketika nasib Anda tidak menyenangkan atau malapetaka, Anda harus menerimanya dengan sabar dan ikhlas.
Anda harus yakin dan percaya, jika di balik musibah itu ada hikmah yang terkadang tidak Anda ketahui dan Allah Maha Mengetahui apa yang Dia lakukan.
Ciri-Ciri Orang yang Beriman Kepada Qada dan Qadar
Orang yang memiliki iman kepada qada dan qadar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- a. Qanaah dan kemuliaan diri.
- b. Cita-cita yang tinggi.
- c. Bertekad dan bersungguh-sungguh dalam berbagi hal.
- d. Bersikap adil, baik pada saat senang maupun susah.
- e. Selamat dari kedengkian dan penentangan.
Akhir Kata : Demikian ulasan mengenai beriman kepada qada dan qadar bagi seorang mukmin, mudah-mudahan bermanfaat ya teman-teman!
