jsmalfamart.com-Anak kucing akan berhenti menyusu dari induknya setelah delapan minggu.
Anak kucing tumbuh dengan cepat pada usia 10 hingga 12 bulan. anak kucing menjadi dewasa pada usia 30 bulan, tingkat pertumbuhan kucing akan menurun hingga 80 persen. Pertumbuhan akan berhenti saat kucing berusia 40 bulan.
Tingkat pertumbuhan kucing dapat bervariasi dan melibatkan proses yang kompleks dalam banyak hal. Setiap organisme hidup, yang berkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hal yang sama berlaku untuk kucing, karena ada banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangannya. Masing-masing faktor tersebut saling bersinggungan dan saling mempengaruhi. Proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup memiliki banyak pengaruh yang saling berkaitan satu sama lain.
Seperti halnya faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kucing dari masih kecil hingga dewasa, selain mewariskan gen orang tua kepada anaknya, ada juga penyebab lain yang menjadi kendala seperti kelainan dan cacat pada lingkungan.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing sebagai berikut:
1. Genetik
Gen adalah materi genetik yang terdiri dari DNA dan mengandung sifat-sifat yang diwarisi oleh orang tuanya. Faktor genetik ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan kucing. Ketika kita memiliki kucing dengan ukuran tubuh yang kecil, kemungkinan besar kucing tersebut tidak bisa menjadi besar. Sebaliknya, bila kucing berasal dari induk dengan ukuran tubuh yang besar, kemungkinan besar ia akan tumbuh besar bila mendapat nutrisi yang cukup.
Masalah genetik ini juga menjadi alasan mengapa beberapa ras kucing dapat memiliki berat lebih dari 10 kg, sementara yang lain tidak. Misalnya, ras kucing Persia yang ukuran tubuhnya umumnya tidak lebih dari 6 kg, menyimpan gen dengan karakteristik pertumbuhan lambat di dalam tubuhnya. Berbeda dengan Maincon yang merupakan jenis kucing besar, gen mereka tersimpan di dalam tubuhnya dan merupakan pembawa sifat yang tumbuh cepat.
2. Makanan
Makanan juga mempengaruhi pertumbuhan kucing. Jika makanan kucing mengandung nutrisi yang baik, maka kucing akan tumbuh dengan baik.
Makanan merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi perkembangan kucing, karena sumber nutrisi untuk pertumbuhan diperoleh. Ketika makanan yang kita berikan memiliki jumlah dan kandungan nutrisi yang cukup, tubuh kucing kita memiliki bahan baku untuk memproduksi massa tubuh. Sebagai hewan karnivora, makanan yang baik untuk hewan berbulu ini adalah yang berasal dari hewan dan memiliki kandungan protein yang tinggi.
Makanan kucing yang baik harus memenuhi tiga komponen penting, yaitu protein, lemak dan kalsium. Protein yang dibutuhkan kucing sangat tinggi selama penyapihan. Seiring waktu, kebutuhan protein Anda akan berkurang. Kandungan protein kucing berkisar antara sekitar 35 hingga 50 persen. Komponen penting berikutnya adalah lemak.
Lemak merupakan sumber energi dan mengandung vitamin yang larut dalam lemak. Berhati-hatilah untuk tidak makan terlalu banyak lemak saat menambahkan lemak ke makanan kucing untuk mencegahnya menjadi gemuk. Kandungan lemaknya adalah 18 hingga 35 persen. Komponen penting ketiga adalah kalsium. Kucing membutuhkan 0,8 hingga 1,6 persen kalsium dalam makanannya untuk memenuhi asupan makanannya. Jika Anda dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kucing Anda, Anda tidak perlu memberinya suplemen tambahan.
3. Lingkungan
Jika lingkungan aman dan bersih, kucing bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan tubuh kucing dengan memandikannya, memotong kukunya, menyikat bulunya secara teratur, dan menyikat giginya dengan kain atau tisu basah.
Jika Anda memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing Anda, kucing Anda akan tumbuh secara optimal dan dalam keadaan sehat.
Demikian artikel yang menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan kucing dan semoga bermanfaat bagi para pecinta hewan, terutama yang memelihara dan memeliharanya di rumah.