Cara ternak burung cucak cungkok menjadi trend dikalangan peternak burung. Maklum, harga burung cucak cungkok sangat mahal. Dan susah ditemukan di negara kita. Sehingga banyak yang ingin tahu cara ternak cucak cungkok dan mulai menangkarkan burung kicau ini.
Ternak burung cucak cungkok sendiri sangat jarang dilakukan oleh para peternak. Padahal hasilnya sangat menggiurkan. Mungkin karena cara ternak cucak cungkok ini sangat sulit untuk didapatkan literasinya. Makanya banyak yang enggan mencoba. Selain itu, harga indukannya juga sangat mahal.
Untuk kamu yang ingin tahu megenai cara ternak cucak cungkok dengan hasil yang maksimal. Silahkan ikuti langkah-langkah yang telah kami rangkum lengkap di bawah ini.
Cara Ternak Burung Cucak Cungkok Dengan Hasil Yang Maksimal
Burung cucak cungkok merupakan salah satu burung kicau dari negara tetangga. Burung ini banyak sekali ditemukan di Malaysia dan Thailand. Sehingga harga sampai di Indonesia sangat mahal. Itulah sebabnya banyak yang tertarik untuk ternak burung ini.
Cara ternak cucak cungkok sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Kita bisa mencobanya dirumah masing-masing atau di penangkaran yang telah kamu miliki. Silahkan ikuti langkah-angkah yang kami berikan terkait dengan cara ternak cucak cungkok berikut ini:
Butuh Dana Untuk Usaha ?
Baca: Pengajuan Pinjaman Dana Jaminan BPKB Tanpa Survey
1. Persiapan Kandang
Cara ternak cucak cungkok yang pertama yaitu dengan mempersiapkan kandnagnya terlebih dahulu. Kandang ternak cucak cungkok sebaiknya terbuat dari bahan kayu balo. Bukan tanpa alasan, penggunaan kayu balo yang memiliki struktur keras dan sangat baik untuk bahan baku pembuatan kandang ternak cucak cungkok. Selain itu, kayu balo juga lebih tahan terhadap hama semisal rayap. Harganya pun lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu jenis lain semisal kayu jati.
Untuk ukuran kandang ternak cucak cungkok yang direkomendasikan yaitu dengan dimensi panjang 100 cm, lebar 100 cm serta tinggi 200 cm. Jangan luap juga melengkapi beberapa komponen yang diperlukan oleh burung cucak cungkok diantaranya pangkringan untuk tempat burung cucak cungkok bertengger. Sediakan juga tempat makan dan minum yang higenis, glodok sarang, tummbuh-tumbuhan kecil, tulang sotong dan yang terakhir kolam kecil. Untuk membuat kolam kecil ini bisa terbuat dari kaleng bekas roti yang diisi dengan air bersih.
2. Persiapan Indukan Ternak Cucak cungkok
Langkah kedua untuk cara ternak cucak cungkok yaitu mempersiapkan indukan. Indukan cucak cungkok yang baik sangat diperlukan. Karena nantinya anakan cucak cungkok akan tergantung pada kesehatan induk cucak cungkok itu sendiri. Sehingga, kita para peternak harus mengerti seperti apa ciri-ciri indukan cucak cungkok yang baik. Untuk memudahkan anda, berikut ini sudah kami rangkum daftar ciri-ciri indukan cucak cungkok yang baik untuk di ternak :
- Indukan cucak cungkok tidak memiliki cacat fisik sejak lahir
- Memiliki badan besar dan panjang
- Cucak cungkok terlihat lebih lincah, gesit dan memiliki sorot mata yang tajam.
- Usahakan indukan cucak cungkok ini sudang pernah mengalami periode kawin. Atau jika sulit untuk menemukan indukan seperti ini, setidaknya gunakan indukan cucak cungkok yang berumur lebih dari 10 bulan.
- Indukan cucak cungkok merupakan cucak cungkok yang sering berkicau atau gacor.
3. Tahap Perjodohan Cucak cungkok
Tahap perjodohan cucak cungkok adalah tahap yang paling menentukan. Tahap ini bisa dibilang sebagai tahap awal yang tidak boleh gagal. Karena jika gagal tentu saja kita tidak bisa mendapatkan anakan cucak cungkok. Ada banyak para peternak atau para calon peternak cucak cungkok yang belum mengetahui informasi lengkap tentang cara perjodohan indukan cucak cungkok. Untuk itu, berikut ini kami berikan langkah-langkah untuk menjodohkan indukan cucak cungkok itu sendiri.
- Tahap pertama tentu anda harus mencari indukan cucak cungkok yang berkualitas terlebih dahulu sesuai dengan ciri-ciri yang telah kami sebutkan sebelumnya.
- Setelah itu, masukan kedua indukan cucak cungkok baik jantan dan betina kedalam satu kandang yang telah anda siapkan
- Biarkan mereka saling mengenal terlebih dahulu
- Biasanya waktu penjodohan ini tidak terlalu lama, dengan syarat mereka sudah memasuki periode musim kawin yakni umur 10 bulan
- Ciri-ciri cucak cungkok yang sudah berjodoh yaitu saling bersahutan saat berkicau.
- Biasanya jika sudah berjodoh indukan betina cucak cungkok akan mengeluarkan telurnya. Kurang lebih telur yang dihasilkan 2 sampai 3 butir telur.
- Umumnya telur tersebut akan dierami selama 2 minggu dihitung sejak telur pertama dikeluarkan.
Yang perlu diperhatikan pada saat proses penjodohan dan penangkaran ini ialah sanitasi kandang yang terjamin. Selain itu, di dalam kandang juga harus tersedia tulang sotong setiap hari. Tulang sotong ini nantinya akan membantu pembentukan cangkang telur cucak cungkok agar lebih kuat. Sehingga anakan cucak cungkok atau piyik cucak cungkok tidak cacat saat lahir.
4. Tahap Memberi Pakan Piyik Atau Anakan Cucak cungkok (Meloloh Piyik Cucak cungkok)
Tahap pemberian pakan pertama pada piyik cucak cungkok atau anakan cucak cungkok juga sangat penting. Jika kita salah dalam mengambil langkah dikhawatirkan piyik cucak cungkok justru akan mati dan tentu saja anda akan merugi bukan?
Memberi pakan cucak cungkok dilakukan sendiri oleh indukannya. Yang harus kita lakukan yaitu terus menyediakan makanan bagi piyik cucak cungkok itu sendiri. Pakan piyik cucak cungkok yang baik yakni kroto. Tetapi anda juga bisa menggunakan belalang maupun jangkrik.
5. Mensapih Piyik Atau Anakan Cucak cungkok
Setelah piyik atau anakan cucak cungkok sudah bisa makan dengan sendirinya, tahap yang harus kita lakukan adalah memisahkan anakan cucak cungkok dari induknya atau yang biasa disebut sebagai mensapih. Tahapan ini biasanya dilakukan setelah anakan cucak cungkok berumur kurang lebih 4 minggu atau satu bulan. Biasanya ketika memasuki waktu untuk memisahkan anakan dengan indukan ini terlihat pada saat anakan cucak cungkok sering dipatuki oleh induknya. Biasanya pada saat ini indukan cucak cungkok hendak kembali bertelur. Oleh karena itu anakan cucak cungkok harus dipisah dari induknya.
Setelah dipisah, anakan cucak cungkok sebaiknya diberi pakan kroto yang dicampur dengan Voor, sehingga nantinya tidak perlu membutuhkan kroto yang terlalu banyak. Setelah cucak cungkok mulai berkicau. Cucak cungkok sudah bisa dijual kepada para pecinta burung kicau terutama cucak cungkok. Atau bisa juga dijodohkan kembali untuk dijual sebagai satu pasang cucak cungkok. Tentu akan memiliki harga yang lebih mahal.
Itulah cara ternak burung cucak cungkok yang bisa kamu coba di rumah. Yang terpenting untuk usaha ternak cucak cungkok adalah terus mencoba dan mencari cara terbaru untuk menemukan formula terbaik dalam menghasilkan anakan cucak cungkok berkualitas. Tentu akan sangat banyak sekali tantangan dan kendala dalam usaha ternak cucak cungkok ini. hal ini disebabkan karena burung cucak cungkok sendiri adalah burung yang baru dan masih belum banyak peternak yang mencoba menangkarkan burung ini.
