Cara ternak ayam kampung untuk usaha sampingan bisa kamu pelajari untuk menambah pemasukan di setiap bulannya. Selain mudah, ternyata ternak ayam kampung ini cukup memberikan keuntungan yang lumayan dan bisa kita coba sebagai usaha sampingan. Selain itu, modal untuk ternak ayam kampung ini relatif sedikit lebih terjangkau dibandingkan dengan ternak ayam broiler.
Cara ternak ayam kampung sendiri ternyata juga cukup mudah untuk diterapkan. Menurut kami, dibandingkan dengan ternak ayam broiler atau ayam petelur, cara ternak ayam kampung ini jauh lebih mudah dipahami dan diterapkan. Khususnya untuk para peternak pemula. Untuk mengetahui bagaimana informasi lengkapnya mengenai cara ternak ayam kampung bisa kamu cek pada uraian lengkap dibawah ini.
Cara Ternak Ayam Kampung Untuk Usaha Sampingan
Ayam kampung merupakan salah satu jenis ayam yang paling diminati oleh masyarakat. Khususnya pada saat lebaran tiba. Tentu akan banyak sekali yang memasak ayam kampung sebagai menu di hari raya. Selain itu, harga ayam kampung ini juga reatif lebih mahal dibandingkan dengan harga ayam broiler.
Permintaannya sendiri, banyak peternak yang mengatakan bahwa permintaan pasar belum bisa dipenuhi. Hal ini menunjukkan masih terbuka lebar peluang usaha ternak ayam kampung. Kamu yang memiliki waktu luang dan lahan kosong bisa mencoba memulai usaha ternak ayam kampung ini sebagai usaha sampingan. Jika belum paham terhadap langkah-langkahnya, berikut ini informasi cara ternak ayam kampung untuk usaha sampingan yang bisa kamu pelajari lebih lanjut.
1. Pengadaan DOC
Cara ternak ayam kampung yang modern meskipun sebagai usaha sampingan harus kita pakai. Langkah petama yang harus kamu pahami dalam ternak ayam kampung yakni dalam pengadaan doc-nya. Jangan katakan bahwa kamu memiliki angan-angan untuk membeli indukan ayam kampung dan menetaskan sendiri. Karena hal ini akan membuatmu lebih kerepotan dan memperlama hasil yang akan di dapat.
Cara yang paling efektif adalah dengan membeli doc pada peternak atau balai peternakan yang menyediakan bibit doc. Mengapa kami menyarankan hal ini?
Secara teori, usaha itu akan lebih berkembang jika fokus pada satu hal. Dalam usaha ternak ayam kampung ini ada dua pilihan. Apakah kita ternak ayam kampung untuk menghasilkan bibit atau menghasilkan ayam siap potong?
Jika kamu memilih untuk usaha ternak ayam kampung yang menghasilkan ayam kampung siap potong atau pembesaran ayam kampung. Maka, langkah yang harus diambil adalah dengan memulai dari bibit hasil beli. Sehingga sekali produksi atau ternak, kamu bisa langsung memulai dengan jumlah yang cukup banyak dan hasilnya akan terlihat. Selain tu, tentu saja cara ini akan lebih mudah dalam proses analisanya dibandingkan dengan menetaskan sendiri.
Anakan ayam kampung atau doc sebaiknya pilih dari doc ayam kampung super (joper). Hal ini dikarenakan ayam kampung super memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampung biasa.
2. Kandang
Cara ternak ayam kampung yang selanjutnya yaitu berhubungan dengan kandang yang akan kita gunakan. Sebaiknya dalam ternak ayam kampung kita memilih kandang yang benar-benar efektif untuk di gunakan. Baik dari segi manfaat maupun dari segi biaya. Kandang ayam sendiri ada tiga model, yakni kandang ayam kampung ren, postal dan baterai. Untuk rekomendasi dari kami sebaiknya kamu menggunakan jenis kandang ayam kampung postal.
Lazimnya memang ayam kampung menggunakan kandang model ren. Tetapi orientasi utamanya tentu saja ayam kampung ini untuk di potong atau diambil dagingnya. Jadi menurut kami penggunaan kandang postal akan lebih efektif.
Kandang postal sendiri ada kandang postal panggung dan litter. Untuk ayam kampung sebaiknya kamu menggunakan kandang postal litter. Gunakan alas jerami agar lebih mudah dalam membersihkan dan juga lebih murah.
Untuk kepadatan kandang ayam kampung sendiri bisa kamu lihat pada rangkuman dibawah ini:
- Doc – 7 hari kepadatan 60 ekor per meter (kandang box)
- 7 – 12 hari kepadatan 40 ekor per meter (kandang box)
- 13 – 30 hari kepadatan 20 ekor per meter (kandang postal)
- 31 hari hingga panen kepadatan 9 ekor per meter (kandang postal)
3. Perawatan Dan Pakan
Untuk perawatan sendiri kamu harus menyiapkan proses vaksinasi dan juga kebutuhan pakan untuk ayam joper itu sendiri. Vaksinasi sangat perlu dilakukan karena akan berpengaruh pada kesehatan ayam kampung yang kita pelihara. Untuk cara vaksinasi dan jadwal lengkapnya bisa kamu lihat di Jadwal Vaksinasi Ayam Joper Sesuai Umur Lengkap
Untuk pakan sendiri kita sebagai peternak juga harus mensiasati harga pakan yang terlambung mahal. Untuk mengatasinya kita harus menggunakan pakan alternatif. Bisa menggunakan pakan alami semisal dedak, daun lamtoro atau sayuran. Tetapi, penggunaannya harus diberikan pada saat ayam kampung berumur diatas 21 hari. Pada umur 1 – 21 hari kita wajib menggunakan pakan pabrikan untuk menggenjot pertumbuhan ayam kampung.
Itulah cara ternak ayam kampung untuk usaha sampingan yang bisa kamu pelajari. Untuk panennya sendiri biasanya ayam kampung ini bisa dipanen pada saat berumur 2 bulan (khusus ayam kampung super) dengan bobot rata-rata 0.8 ons sampai dengan 1 kilogram. Pemasaran yang bisa kamu lakukan yaitu dnegan menjualnya di pedagang keliling atau juga pada pelanggan semisal warung makan.
