Cara ternak burung puyuh memang sedang dicari oleh banyak masyarakat di tanah air. Pasalnya ternak burung puyuh ini dapat memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan. Terlebih hasil dari ternak burung puyuh sangat mudah untuk dipasarkan. Mengingat permintaan telur puyuh dipasaran yang selalu meningkat.
Untuk ternak burung puyuh yang menguntungkan, tentu kita perlu membutuhkan sistem peternakan puyuh yang efektif dengan pengelolaan yang maksimal. Sehingga hasil yang akan didapatkan pun juga akan maksimal. Untuk itu, kali ini kami akan memberika informasi mengenai cara ternak puyuh yang efektif agar keuntungan yang didapatkan oleh pengusaha pun lebih maksimal. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara ternak puyuh yang efektif akan kita bahas pada pembahasan dibawah ini. Silahkan simak informasinya lebih lanjut.
Ternak Butuh Puyuh Yang Efektif Skala Usaha
Ternak puyuh merupakan salah satu usaha yang menjanjikan untuk skala kecil maupun besar. Banyak sekali keuntungannya dan yang terpenting proses pemasaran hasil produksinya sangat mudah dan masih terbuka lebar. Sehingga masih banyak masyarakat yang tertarik untuk memulai usaha peternakan puyuh ini.
Namun masih banyak yang memulai usaha ternak puyuh dengan teknik yang kurang berkualitas atau lebih tepatnya tidak efektif. Sehingga hasil yang didapatkan pun juga berkurang. Untuk itu, kali ini akan kami berikan informasi mengenai cara ternak puyuh yang efektif untuk kita semua. Berikut ini rangkumannya telah kami buat. Yuk simak informasinya.
1. Pemilihan Tempat Dan Kandang
Yang harus diperhatikan dalam usaha ternak puyuh yaitu dalam pemilihan tempat atau lokasi dan kandang yang harus kita siapkan. Yang pertama kita akan membahas lokasi yang tepat untuk memulai usaha ternak burung puyuh. Untuk lokasi ternak burung puyuh ini selain harus terhindar dari kebisingan manusia, ternyata juga harus memenuhi kriteria berikut ini :
- Lokasi kandang harus dekat dengan sumber air bersih
- Jauh dari keramaian seperti pasar, pabrik, jalan raya dan lainnya.
- Lokasi harus mudah ditempuh alat transportasi, sehingga pada saat panen kita tidak kesulitan
- Lokasi harus bersih dan terhindar dari ancaman banjir maupun tanah longsor
- Memiliki sirkulasi udara yang sangat baik.
Untuk lokasi ternak burung puyuh, kita tidak mematok dimana tempat terbaik. Yang terpenting adalah bagaimana tempat yang kita pilih dapat memenuhi kriteria loksai yang telah kami sebutkan diatas. Sehingga nantinya tempat tersebut memang benar-benar layak untuk memulai usaha ternak burung puyuh.
Setelah menentukan lokasi yang tepat, maka langkah selanjutnya yaitu dengan membuat kandang dilokasi tersebut. Untuk kandang sendiri sebenarnya ada banyak. Tetapi yang kami rekomendasikan adalah kandang koloni yang berbentuk seperti kandang ayam petelur. Sehingga telur yang dihasilkan bisa langsung keluar pada tempat yang telah ditentukan.
Pada usaha ternak burung puyuh sekala besar, maka kandang yang di buat pun sama persis dengan kandang ayam petelur. Tetapi untuk ternak burung puyuh dengan skala kecil, anda bisa memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia. Untuk syarat kandang yang baik pada ternak burung puyuh diantaranya:
- Memiliki temperatur yang ideal, yakni 20 – 25 derjat celcius
- Kelembapan udara di kandang sekitar 30 – 80 persen dengan penerangan di siang hari 25 – 40 watt
- Penerangan di malam hari harus mencapai 40 – 60 watt
- Ukuran kandang per koloni yakni panjang 100cm, lebar 60cm dan tinggi 30cm. Yang cukup untuk menampung 30 ekor puyuh siap produksi.
2. Pemilihan Bibit Puyuh
Langkah yang selanjutnya dalam usaha ternak puyuh adalah pemilihan bibit puyuh yang berkualitas. Bibit puyuh yang berkualitas tentu harus kita siapkan pada saat akan memulai usaha ternak puyuh. Karena dengan puyuh yang berkualitas tentu saja hasil yang akan kita dapatkan juga akan meningkat. Yang terpenting, dalam memilih bibit puyuh adalah puyuh yang siap bertelur bukan puyuh yang sudah bertelur. Biasanya puyuh yang seperti ini adalah bibit puyuh yang berusia 3 minggu.
Untuk ciri burung puyuh yang berkualitas diantaranya :
- Lincah dan aktif bergerak. Jangan memilih bibit puyuh yang pasif, karena kemungkinan besar puyuh tersebut sedang terserang penyakit.
- Bentuk tubuh puyuh atau postur tubuh puyuh simetris dengan anggota tubuh lengkap
- Bulu puyuh juga harus terlihat mengkilap dan tidak kusam.
Yang terpenting dalam memilih bibit puyuh yaitu harus dipastikan bahwa puyuh tersebut telah dilakukan vaksinasi menggunakan vaksin ND (Newcastle Disease). Sehingga burung puyuh akan aman untuk di ternakkan.
3. Pemberian Pakan Dan Perawatan
Langkah yang selanjutnya untuk ternak puyuh yakni pada perawatan dan pemberian pakan. Untuk ternak puyuh, pemberian pakan yang disarankan yaitu berupa pelet, remah-remah dan tepung. Ketiga jenis pakan inilah yang akan membuat puyuh kita cepat bertelur.
Sementara itu, pemberian pakan puyuh ini dilakukan 2 kali dalam sehari. Yakni pada saat pagi hari dan sore hari. Saran dari kami, sebaiknya gunakan pakan puyuh buatan sendiri yang lebih efektif untuk menekan biaya produksi. Sehingga keuntungan yang akan anda dapatkan menjadi lebih banyak.
Untuk perawatan burung puyuh, sebaiknya para peternak harus tetap membersihkan kandang secara teratur dan rutin. Vaksinasi juga harus terus dilakukan dengan cara mencampurnya pada air minum. Sedangkan apabila ada penyakit, sebaiknya langsung dilakukan pengontrolan dan pisahkan puyuh tersebut di kandang karantina agar penyakit tidak menular.
Itulah cara ternak puyuh yang bisa kita berikan untuk anda. Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kandang puyuh yang harus selalu dijaga agar kesehatan puyuh juga tetap terjaga. Jangan lupa untuk tidak membuat suara bising disekitar kandang. Karena bisa membuat puyuh menjadi stress.