Jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik rakit apung sebenarnya banyak sekali. Hampir semua sayuran ringan bisa dibudidayakan menggunakan metode rakit apung. Tetapi jelas tidak semua jenis tanaman tersebut memberikan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya kita memilih beberapa jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik rakit apung dengan tepat. Sehingga hasil yang kita inginkan dapat tercapai dengan maksimal.
Beberapa jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik rakit apung akan kami uraikan pada pembahasan di bawah ini. Berikut ini informasi lengkap terkait dengan jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik rakit apung.
1. Selada
Jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik rakit apung yang pertama yaitu selada. Siapa yang tak kenal dengan tanaman sayur yang satu ini. Hampir semua kalangan masyarakat mengenalnya. Selada sangat baik apabila dibudidayakan menggunakan teknik rakit apung. Banyak sekali perusahaan modern yang bergerak dibidang agraris membudidayakan selada dengan teknik rakit apung. Terutama di negara-negara yang memiliki teknologi pertanian modern.
Tingkat keberhasilan dalam membudidayakan selada menggunakan teknik hidroponik rakit apung ini mencapai 90%. Dan bisa dikatakan bahwa teknik hidroponik rakit apung untuk membudidayakan tanaman selada merupakan teknik terbaik yang bisa kita coba dirumah maupun untuk skala usaha yang lebih besar lagi.
2. Pakcoy
Jenis sayuran yang cocok untuk teknik hidroponik rakit apung selanjutnya yaitu pakcoy. Sama seperti selada, sayuran pakcoy juga sangat baik jika dibudidayakan menggunakan teknik hidroponik rakit apung. Banyak juga perusahaan yang menggunakan teknik hidroponik rakit apung untuk membudidayakan pakcoy.
Tingkat keberhasilan dalam budidaya pakcoy menggunakan teknik hidroponik rakit apung mencapai 90%. Sama seperti selada juga, anda juga bisa membudidayakan tanaman pakcoy menggunakan teknik hidroponik rakit apung dirumah. Baik skala hobi maupun untuk skala usaha yang lebih besar lagi.
3. Kangkung
Jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik rakit apung yang selanjutnya yaitu kangkung. Berbeda dengan kedua jenis sayuran sebelumnya selada dan pakcoy. Kangkung terlebih dahulu disemai menggunakan teknik NFT menggunakan media air dan pipa pvc ukuran ¼ inch terlebih dahulu. Setelah itu barulah kangkung bisa dipindahkan ke dalam teknik hidroponik rakit apung.
Tingkat keberhasilan untuk tanaman kangkung menggunakan teknik hidroponik rakit apung terbilang cukup tinggi, yaitu sekitar 95%. Hal ni dipengaruhi oleh tempat hidup kangkung yang merupakan tanaman air. Dan sejatinya kangkung dapat dengan mudah hidup di alam liar. Hanya saja jika dibudidayakan menggunakan teknik hidroponik, maka akar tanaman kangkung bisa dimasak seperti pada batang dan daunnya.
Baca Juga :
4. Seledri
Jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik rakit apung yang terakhir yaitu seledri. Tanaman ini terbilang cukup sulit untuk dibudidayakan menggunakan hidroponik rakit apung. Tetapi persentase keberhasilannya masih memungkinkan. Namun tidak sebaik pada jenis sayuaran yang telah disebutkan diatas.
Seledri akan lebih maksimal jika menggunakan teknik budidaya hidroponik NFT. Tetapi juga tidak buruk meskipun menggunakan teknik rakit apung. Untuk tingkat keberhasilan pada tanaman seledri mencapai 75%.