Cara stek tin metode sungkup sudah banyak yang melakukannya. Hasilnya juga sangat baik. Selain itu, cara ini relatif mudah untuk diterapkan. Hasilnya pun juga sangat baik untuk menghasilkan bibit tin yang sama seperti indukannya. Para petani buah tin juga menerapkan metode ini.
Stek tin metode sungkup bisa kita pelajari dengan mudah. Dan cara stek tin metode sungkup ini tidaklah jauh berbeda dengan stek tin metode biasa atau sering disebut dengan stek biasa. Untuk cara stek tin metode sungkup bisa kita simak pada uraian berikut ini :
Gambar stek pohon tin
Peralatan Yang Harus Disiapkan
- Plastik sirup
- Tanah gembur atau bisa juga menggunakan skam bakar (lebih disarankan)
- Tali rafia
- Bawang merah
- Plastik klink pack (plastik untuk kemas makanan)
Cara Stek Tin Metode Sungkup :
- Ambil batang tin yang akan di stek metode sungkup
- Potong batang tin sepanjang 15-20 cm dan biarkan terlebih dahulu selama 1 hari.
- Setelah itu, siapkan tanah atau sekam bakar pada plastik sirup
- Jika media sudah siap, ambil batang tin yang sudah di diamkan selama 1 hari. Kupas sedikit pada ujung batang tin untuk keluar akar.
- Lumuri dengan air bawang merah pada ujung batang buah tin yang sudah dikupas tadi. Fungsinya adalah untuk merangsang pertumbuhan akar agar lebih cepat.
- Bungkus batang buah tin menggunakan plastik klink pack pada seluruh bagian terkecuali pada bagian yang dikupas atau bagian yang difungsikan untuk pertumbuhan akar.
- Setelah itu tancapkan bagian yang tidak tertutup plastik pada media yang ada di palstik sirup tadi. Lalu ikat plastik sirup dengan rafia. Jangan lupa diberi lubang pada bagian samping agar uap air dapat keluar
- Setelah itu simpan batang buah tin pada wadah baskom atau ember. Yang terpenting jangan terlalu lembab agar batang tidak berjamur atau busuk.
- Setelah satu minggu, kuncup daun dan akar sudah keluar. Untuk kematangan akar akan terjadi sekitar dua mingu.
- Setelah dua mingu, palstik pembungkus batang buah tin bisa dibuka. Dan stek tin metode sungkup telah berhasil untuk ditanam pada polybag atau langsung kelahan pertanian.