Banyak pecinta ikan mas koki yang bingung, kenapa ikan mas koki mudah mati jika dipelihara tanpa aerator. Dan bisanya ikan mas koki juga mudah mati meskipun menggunakan aerator. Semua ini memang menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pecinta ikan mas koki. Tentu saja sangat disayangkan apabila ikan mas koki yang kita pelihara di akuarium banyak yang mati bukan ?
Mengapa ikan mas koki mudah mati jika dipelihara tanpa aerator ?
Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa fungsi aerator untuk ikan mas koki tersebut. Aerator merupakan mesin penghasil gelembung udara yang mampu memberikan kandungan oksigen terlarut didalam air. Sehingga didalam akuarium kaya akan oksigen terlarut.
Tentu bisa dibayangkan bukan bila kita memellihara ikan mas koki diakuarium tanpa oksigen. Tentu ikan mas koki akan mudah stress karena akuarium tidak memiliki kandungan oksigen terlarut yang cukup untuk ikan yang ada didalamnya.
Sebenarnya selain hal tersebut ada beberapa hal yang bisa membuat ikan mas koki mudah mati. Apa sajakah itu ?
Simak informasi berikut ini.
1. Terjadi Pemadaman Listrik
Ketika sering terjadi pemadaman listrik, tentu saja ikan mas koki akan merasa stress. Karena kandungan oksigen terlarut di dalam air akan berkurnag diakibatkan oleh aerator yang mati. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya air dalam akuarium volumenya agak dikurangi ketika akan ditinggal pergi. Sehingga apabila terjadi pemadaman listrik ikan mas koki masih tetap mampu untuk bertahan hidup.
2. Suhu Air Turun Secara Drastis
Apabila akuarium tidak ada peralatan seperti aerator atau alat pelengkap lain seperti heater, tentu saja akan mengalami kendala yang cukup banyak. Terlebih ketika musim hujan tiba, tentu air dalam akuarium akan mengalami penurunan suhu yang sangat drastis. Sehingga ikan akan lebih mudah stress.
Baca juga :
3. Kalah Ukuran Dengan Ikan Lain
Maksud dalam kalah ukuran dengan ikan lain bukanlah ikan jenis lainnya misalnya ikan gurame atau ikan lele. Tetapi yang kita maksud di sini adalah jenis ikan mas koki yang memiliki bentuk tubuh yang besar.
Biasanya jika berbagai jenis ikan mas koki dicampur menjadi satu, ikan mas koki yang memiliki ukuran tubuh paling kecil akan menjadi mainan bagi ikan mas koki yang memiliki ukuran lebih besar. Biasanya ikan maas koki yang memiliki ukuran tubuh kecil akan sering dikejar-kejar. Sehingga setelah ikan mas koki tersebut dikejar-kejar, tentu saja akan mngalami stress dan akhirnya mati.
Itulah beberapa penyebab ikan mas koki mudah mati jika dipelihara tanpa aerator. Yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan air kolam dan juga lingkungan hidup dalam akuarium itu sendiri. Dan usahakan ikan mas koki tidak mengalami stress.