Setelah bertelur, jangkrik indukan harus dipisahkan dari telurnya. Hal ini agar anakan jangkrik nantinya tidak dimakan oleh induknya sendiri. Terutama induk jantan. Tetapi untuk ternak jangkrik yang memang sengaja diambil telurnya tentu saja berbeda. karena tidak perlu menunggu telurnya menetas. Biasanya telur jangkrik langsung dipisahkan dari induknnya.
Setelah bertelur jangkrik harus dipisahkan dari induknya sejak usia telur 2 hari. Atau biasanya para peternak akan mengambil atau panen telur setiap 2 hari sekali. Hal ini dilakukan agar pengambilan telur dapat lebih maksimal. Dan biasanya peternak yang memang tujuan aslinya adalah untuk menjual telur memiliki banyak box atau kandang. Sehingga setiap 2 hari mereka akan memanen telur yang ada di seluruh kandang jangkrik miliknya dan langsung menjual kepada pembeli atau konsumen.
Berapa hari telurjangkrik diangkat dari pasir ?
Banyak yang bertanya soal ini, terutama adalah para peternak jangkrik pemula yang akan mulai terjun di usaha ternak jangkrik. Untuk pengambilan telur jangkrik dari pasir tidak ada tetatapan hari yang harus kita ikuti atau menjadi pedoman. Yang jelas, sebaiknya telur diambil sesegera mungkin. Biasanya memang telur diangkat dari pasir setiap 2 hari sekali. Caranya yaitu dengan mengambil pasir yang sudah ada telurnya. Lalu saring menggunakan saringan dengan disiram air sedikit demi sedikit. Sehingga nantinya pasir akan jatuh kebawah sedangkan telur akan menyangkut pada pasir.
Baca Juga : Berapa Telur Yang Dihasilkan Seekor Jangkrik ?
Saat akan bertelur jangkrik membutuhkan media yang berupa pasir. Indukan jangkrik akan meletakkan telurnya pada pasir yang telah disiapkan di bok atau kandang jangkrik itu sendiri. Setelah itu, biarkan indukan jangkrik bertelur dengan sendirinya. Jangkrik dewasa akan mati setelah telur didalam perutnya habis.