Usaha ternak yang cocok dilahan sempit dapat menjadi solusi usaha bagi kita yang tidak memiliki lahan kosong yang luas. Banyak sekali berbagai jenis usaha ternak yang cocok di lahan sempit. Sehingga kita tidak perlu risau dengan keterbatasan luas lahan jika ingin berwirausaha. Khususnya dibidang peternakan.
Beberapa jenis usaha ternak yang cocok dilahan sempit ini sudah terbukti mampu memberikan penghasilan yang cukup menggiurkan. Sudah banyak wirausahawan yang sukses berkat usaha ternak dilahan sempit ini. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir dengan keterbatasan lahan jika akan memulai usaha ternak.
Berikut ini informasi mengenai jenis usaha ternak yang cocok dilahan sempit :
1. Ternak Jangkrik
Usaha ternak yang cocok di lahan sempit yang pertama yaitu usaha ternak jangkrik. Usaha ternak jangkrik tidak membutuhkan kandang yang luas seperti usaha ternak lainnya seperti kambing ataupun ayam. Ternak jangkrik hanya membutuhkan kandang dengan ukuran 2 x 1 meter saja.
Ternak jangkrik selain cocok sebagai usaha ternak di lahan sempit, usaha ini juga mampu mendatangkan keuntungan yang besar. Mengingat permintaan jangkrik dipasaran selalu meningkat. Seiring bertambahnya jumlah penghobi burung kicau di Indonesia. Selain itu, jangkrik juga dibutuhkan oleh pemancing untuk umpan memancingnya.
2. Ternak Kroto
Seperti ternak jangkrik, ternak kroto juga masuk ke dalam usaha ternak yang cock di lahan sempit. Ternak kroto hanya membutuhkan toples bekas untuk kandangnya. Kita bisa menggunakan toples bekas wadah sosis untuk menghemat biaya. Bisa kita bayangkan, betapa sedikit lahan yang dibutuhkan untuk ternak kroto. Kandangnya saja hanya menggunakan toples bekas yang ukurannya sangat kecil.
Usaha ternak kroto juga memiliki prospek kedepan yang sangat baik. Mengingat kebutuhan kroto semakin meningkat dan kebutuhan di alam liar semakin menipis. Sehingga harga kroto sangat mahal, bahkan per kilogramnya mencapai 100 ribuan.
3. Ternak Cacing Sutera
Usaha ternak yang cocok dilahan sempit selanjutnya yaitu usaha ternak cacing sutera. Usaha ternak cacing sutera bisa dilakukan pada lahan sempit. Bahkan media yang digunakan hanyalah nampan dengan ukuran kecil. Yang terpenting adalah menggunakan air bersih mengalir terus menerus.
Ternak cacing sutra juga tidak bisa dianggap remeh. Prospek kedepannya cukup baik karena kebutuhan cacing dipasaran juga tidak pernah surut. Hampir semua pelaku usaha budidaya perikanan yang menjalankan usaha pembibitan membutuhkan cacing sutera. Sehingga harganya akan tetap stabil.
4. Ternak Love Bird
Salah satu ternak unggas yang cocok dilakukan di lahan sempit adalah ternak love bird. Ternak love bird sangat mudah dilakukan. Tidak perlu perlakuan khusus dan juga perawatan seperti burung lainnya. Love bird hanya membutuhkan kandang untuk berkembang biak. Dengan sendirinya love bird ini akan berkembang biak, bahkan ada salah satu tetangga penulis yang tidak berniat melakukan ternak love bird justru burung love bird yang dipeliharanya berkembang biak dengan sendirinya.
5. Ternak Cacing Tanah
Ternak cacing tanah menjadi salah satu jenis usaha ternak yang cocok di lahan sempit. Usaha ternak cacing tanah menjadi salah satu jenis usaha ternak yang memiliki propes baik kedepannya. Karena saat ini banyak produsen kosmetik yang mulai memanfaatkan cacing tanah untuk bahan kecantikan. Harga perkilogramnya pun sangat mahal.
Selain untuk kebutuhan produk kosmetik. Cacing tanah juga dibutuhkan para pembudidaya belut. Banyak pelaku budidaya belut yang menggunakan cacing tanah ini sebagai pakan untuk belut yang di budiayakannya. Tetapi jika cacing tanah ini digunakan sebagai pakan belut, tentu harganya tidak semahal ketika untuk produk kosmetik.