Cara membedakan ikan gurame jantan dan betina tentu sangat sulit jika dilakukan oleh pemula yang baru terjun atau belum mengenal seluk beluk ikan gurame. Meskipun sebenarnya ada beberapa perbedaan ikan gurame jantan dan betina yang bisa diteliti atau diamati dengan mudah.
Jika kita akan melakukan proses pemijahan ikan gurame atau mengawinkan ikan gurame, tentu saja wajib tahu ciri-ciri indukan gurame jantan dan betina atau bisa mengetahui perbedaan indukan gurame jantan dan betina. Sehingga dalam memilih kedua jenis indukan ini, antara jantan dan betina tidak salah atau tertukar.
Selain itu, dalam proses pemijahan tentu saja tidak hanya mengetahui perbedaan ikan gurame jantan dan betina saja. Melainkan juga harus tahu ciri-ciri indukan gurame yang baik untuk dipijahkan. Sehingga nantinya hasil pemijahan yang dilakukan akan lebih maksimal dan tentu saja lebih menguntungkan bagi peternak atau petani ikan gurame.
Oleh karena itu, kali ini akan kami berikan informasi lengkap yang terkait dengan cara mengetahui perbedaan ikan gurame jantan dan betina. Sekaligus memberikan informasi tentang ciri-ciri indukan ikan gurame yang baik untuk dipijahkan. Sehingga para pengusaha atau pembudidaya ikan gurame baik yang sudah mahir maupun yang masih pemula dapat mempelajarinya dengan mudah. Berikut ini informasi lengkapnya untuk anda.
Perbedaan Induk Ikan Gurame Jantan Dan Betina Ikan Serta Ciri-Ciri Indukan Yang Baik Untuk Ikan Gurame
Kita tahu bahwa ikan gurame memliki pertumbuhan yang sangat lamban. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan bibit atau indukan ikan gurame yang baik. Dan juga jangan lupa indukan gurame yang kita pakai sebaiknya indukan gurame yang sudah matang telur atau matang gonad dan siap digunakan untuk proses pemijahan. Berikut ini beberapa ciri indukan yang baik serta cara membedakan indukan gurame jantan dan betina :
1. Ciri-Ciri Indukan Gurame Yang Baik
Indukan ikan gurame yang baik sebenarnya dapat dikenali dengan mudah. Berikut ini beberapa ciri-ciri indukan ikan gurame yang baik untuk proses pemijahan atau usaha pembibitan benih gurame :
|
Indukan Jantan
|
Indukan Betina
|
|
Warna badan gelap
|
Warna badan terang
|
|
Perut dekat anus lancip
|
Perut membulat
|
|
Susunnya sisiknya teratur
|
Susunan sisiknya teratur
|
|
Gerakannya lincah
|
Badan relatif panjang
|
|
Mulai produktif umur 3-7 tahun
|
Umur 5-10 tahun sangat produktif
|
2. tanda-tanda indukan gurame yang siap pijah
Selain harus mengetahui ciri-ciri indukan gurame yang baik. Kita sebagai pembudidaya juga dituntut untuk mengetahui indukan ikan gurame yang siap pijah. Jangan sampai kita salah pilih. Karena indukan ikan gurame yang belum siap pijah jika dipaksa untuk proses pemijahan tentu saja hasilnya tidak akan maksimal.
Untuk mengetahui indukan gurame yang sudah siap pijah, silahkan lihat tabel berikut ini :
|
Indukan Jantan
|
Induka Betina
|
|
Kedua belah rusuknya yaitu bagian perut membentuk sudut tumpul
|
Bagian perut belakang sirip dada kelihatan menggembung
|
|
Tingkahnya sangat agresif
|
Sisik-sisik agak terbuka
|
Dari kedua ciri-ciri datas, ada satu lagi faktor penting yang menentukan keberhasilan dalam proses pemijahan ikan gurame. Yaitu pada kebutuhan pakan indukan ikan gurame yang siap pijah. Bagian ini juga sangat menentukan dan merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi kuantitas maupun kualitas benih yang dihasilkan dari proses pemijahan tersebut.
Indukan ikan gurame yang siap pijah diberikan pakan secara teratur. Untuk 30 ekor induk yang beratnya berkisar antara 60-90 kilogram, dapat diberi pakan daun-daunan setiap hari sebanyak 10 kilogram. Pakan tersebut diberikan sekali dalam satu hari pada pukul 16.00
Sedangkan pakan tambahan berupa dedak halus yang telah diseduh air panas juga dapat diberikan. Pemberian pakan dedak halus yang sudah diseduh dengan air panas ini dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu. Dengan dosis pemberian yaitu ½ blek minyak tanah dalam satu kali pemberian.
Baca Juga :
Yang perlu diingat oleh para pelaku budidaya ikan gurame yang akan melakukan proses pemijahan pada ikan gurame yaitu pada pemberian pakan ini. Jangan sampai diberikan pakan yang dapat mengganggu proses pemijahan ikan gurame itu sendiri. Bahkan dapat menurunkan kualitas hasil benihnya.
