Apa itu CFD komoditas?
Mungkin banyak dari para pemula yang belum mengerti apa itu CFD komoditas. Untuk itu, mari simak informasi yang akan kami berikan tentang CFD komoditas serta fitur-fitu yang ada dalam trading CFD. Selain itu kami juga akan memberikan contoh CFD komoditas untuk kamu. Yuk simak informasi menarik berikut ini!
Pengertian CFD
CFD merupakan singkatan dari Contrast For Difference yang artinya adalah perjanjian dalam perdagangan aset keuangan derivatif. Dimana pembeli dan penjual sepakat untuk membayarkan selisih antara harga beli dan harga jual suatu aset tanpa melibatkan pengiriman barang fisik atau aset keuangan aktual.
Sederhananya seperti ini, CFD ini memungkinkan seorang trader mendapatkan keuntungan dari selisih dari transaksi komoditas. Jika pada saat penutupan transaksi mengalami peningkatan harga. Maka yang wajib membayar selisihnya adalah penjual. Apabila pada saat penutupan harga terjadi penurunan. Maka yang wajib membayar selisih harga tersebut adalah pembeli.
Contoh CFD Komoditas
Kamu akan melakukan CFD pada komoditas minyak mentah. Pada saat ini anda memperkirakan harga minyak mentah (Crude Oil) akan jatuh. Harga CFD untuk komoditi berjangka berupa minyak mentah tipe Light Sweet dengan pengiriman bulan Januari 2020 adalah USD81.43 untuk pembelian dan USD 81.42 untuk penjualan. Pada saat itu kamu memutuskan untuk menjual 0,5 kontrak pada harga saat ini USD81.42
Pada hari berikutnya, kamu memutuskan untuk menutup transaksi. Pada saat kamu menutup transaksi, harga kontrak saat itu sebesar USD80.23 untuk pembelian dan USD80.22 untuk penjualan. Jadi, transaksi ditutup dengan harga saat itu USD80.23
Maka kamu mendapatkan keuntungan dari selisih penurunan harga tersebut. Karena kamu sebagai pihak penjual.
Meskipun terlihat menyenangkan dan mudah untuk dilakukan, trading CFD sangat beresiko dan tidak cocok untuk pemula. Trading CFD sendiri biasanya dilakukan oleh orang-orang atau investor yang sudah berpengalaman. Baik CFD migas maupun komoditas lainnya.
Fitur Dalam Trading CFD
1. Leverage
Pada trading CFD, kita tidak perlu mengeluarkan modal sebesar sama persis dengan harga aset yang diperdagangkan. Dengan adanya leverage ini memungkinkan seorang investor menggunakan modal yang seminim mungkin. Biasanya mereka menyebutnya dengan jaminan. Nah, untuk jaminan ini sudah ditentukan. Ada 2 jaminan trading CFD yang umum, diantaranya :
- CFD Saham. CFD saham memiliki leverage 1 : 10, yang artinya trader atau investor harus memberikan jaminan sebesar 10% dari posisi terbuka. Yakni jumlah lot x 100 saham x harga pembukaaan.
- CFD Komoditas dan Indeks Dari Bursa Berjangka. Untuk jaminan yang satu ini ditentukan secara individual antar trader atau investor untuk setiap kontraknya. Biasanya nilai kontrak akan berhubungan dengan spesifikasi kontrak tersebut. Misal untuk CFD komoditas minyak merek Light Sweet memiliki jaminan depositnya sebesar $3.200 per lot. Sedangkan untuk CFD pada kontrak berjangkan indeks EURO STOXX 50 adalah 1.200 EURO.
2. Waktu Transaksi
Trading CFD merupakan salah satu perdagangan di luar bursa atau biasa disebut dengan over-the-counter.Tetapi harus sesuai dnegan spesifikasi kontrak aset keuangan yang mendasarinya. Yang perlu diperhatikan dalam waktu transaksi ini adalah semua kontrak hanya ditransaksikan pada suatu jangka waktu tertentu. Dan pada saat memasuki waktu penutupan yang telah disepakati maka semua transaksi harus ditutup baik secara manual mapun otomatis. Hal ini terjadi karena CFD merupakan kontrak berjangka (futures).
3. Spread
Spread adalah komisi trading yang akan diterima oleh broker. Spread ini harus diperhitungkan oleh trader. Karena termasuk biaya transaksi yang wajib dibayarkan. Komisi trading atau spread ini hanya akan dibebankan pada saat kita sedang membuka transaksi.
Baca Juga :
- Cara Membuka Rekening Saham Online Di Bursa Efek Indonesia Tanpa Ribet
- Cara beli saham online di Bursa Efek Indonesia untuk pemula
Itulah informasi seputar CFD komoditas yang perlu kamu pahami. Silahkan pelajari lebih lanjut agar kamu mengerti seluk beluk dalam dunia komoditas di bursa berjangka. Cermati terlebih dahulu sebelum mencoba untuk melakukan transaksi. Karena trading CFD komoditas merupakan bentuk investasi yang sangat beresiko.