Banyak yang menanyakan lebih untung budidaya ikan hias atau ikan konsumsi. Tentu hal ini sangat menarik untuk kita bahas. Pasalnya ada banyak sekali calon pembudidaya yang masih bingung antara memilih ikan hias atau ikan konsumsi.
Pada dasarnya kedua jenis budidaya ini menguntungkan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Tetapi pada beberapa bagian terdapat keunggulan dan kelemahan baik dari segi ikan hias ataupun dari ikan konsumsi itu sendiri. Inilah yang menyebabkan para pelaku budidaya ikan masih kebingungan.
Untuk itu, kali ini akan kami bahas lebih untung budidaya ikan hias atau ikan konsumsi. Yuk simak informasi lengkapnya!
Lebih Untung Budidaya Ikan Hias Atau Ikan Konsumsi?
Untuk melihat perbandingan antara ikan hias dan ikan konsumsi akan kami berikan beberapa indikator yang biasa digunakan sebagai acuan dalam bisnis budidaya perikanan. Diantaranya sebagai berikut :
1. Modal
Yang pertama kita akan membahas dari segi modal. Tentu saja untuk ikan hias akan lebih unggul dibandingkan dengan ikan konsumsi. Karena untuk ikan hias kita bisa mulai dengan modal ratusan ribu saja. Sedangkan untuk ikan konsumsi tentu membutuhkan modal yang lumayan besar.
Jika ditanya lebih untung budidaya ikan hias atau ikan konsumsi untuk indikator modal tentu lebih menguntungkan budidaya ikan hias.
2. Tempat
Yang kedua kita lihat dari segi tempat. Untuk budidaya ikan hias tentu tidak memerlukan tempat yang luas. Hanya ada beberapa jenis ikan hias tertentu yang membutuhkan tempat luas. Semisal ikan hias arwana. Sedangkan untuk budidaya ikan konsumsi juga tidak begitu bermasalah dengan tempat. Karena era modern seperti sekarang sudah banyak ditemukan teknik budidaya perikanan yang lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi. Semisal budidaya ikan lele bioflok, kini budidaya lele tidak perlu membutuhkan kolam yang luas. Kolam dengan diameter 3 meter saja sudah mampu menampung ribuan ikan lele.
Berdasarkan pengamatan kami, jika dilihat dari segi tempat maka kedua jenis budidaya baik untuk ikan konsumsi maupun ikan hias sama-sama menguntungkan.
3. Resiko
Indikator ini sangat penting dalam semua jenis usaha. Sehingga untuk ikan hias maupun ikan konsumsi wajib melewati tahap analisis resiko. Keduanya memiliki peluang resiko yang sama besar. Untuk ikan hias resiko terbesar adalah sifat bosan dari pasar. Sedangkan untuk ikan konsumsi resiko kematian yang tinggi.
Keduanya memiliki resiko yang besar. Tetapi untuk ikan hias tentu tidak sebesar seperti ikan konsumsi karena modal yang dibutuhkan tidak besar. Dan untuk ikan konsumsi meskipun resikonya besar tetapi masih bisa diperbaiki pada siklus selanjutnya. Karena tidak berhubungan dengan pasar.
Untuk resiko nilainya sama, keduanya memiliki resiko yang cukup besar.
4. Pemasaran
Ini adalah faktor paling penting dalam sebuah bisnis. Tentu pemasaran adalah tahap final atau akhir dari sebuah bisnis. Yang merupakan ujung tombak sebuah bisnis. Sehinggga perlu dianalisis lebih lanjut.
Untuk kedua jenis budidaya ikan ini tentu ikan konsumsi sangat di unggulkan. Karena memiliki pangsa pasar yang luas. Tetapi untuk ikan hias juga tidak kalah menarik. Ikan hias juga memiliki pangsa pasar yang baik bahkan sampai ke mancanegara.
Dari semua indikator diatas dapat kami simpulkan keduanya sama-sama menguntungkan. Tetapi jika anda membudidayakan ikan hanyasebagai pengisi waktu luang dan sebagai sampingan, kami sarankan untuk membudidayakan ikan hias saja. Sedangkan untuk anda yang memang untuk usaha atau bisnis sebaiknya pilih ikan jenis konsumsi dengan perputaran modal yang cepat dan pemasaran lebih luas.
