Dosis formalin untuk semprot kandang ternak memang tidak boleh asal-asalan. Karena hal ini sangat berpengaruh pada proses sanitasi kandang nantinya. Dan sebenarnya tidak hanya formalin saja yang dibutuhkan. Namun ada beberapa bahan lain yang juga harus digunakan untuk proses semprot kandang atau sanitasi kandang.
Selain itu, urutan pemberiannya juga tidak boleh asal. Untuk itu, berikut ini dosis formalin untuk semprot kandang yang benar sekaligus tahap-tahap pemberiannya.
Tahap 1 Pencegahan Penyebaran Kontaminasi
Tahap ini yaitu tahap awal dalam proses pembersihan kandang. Yang berfungsi sebagai sterilisasi kandang dari ayam-ayam yang mati dan bakteri yang masih tertinggal. Bahan yang biasa digunakan yaitu insektisida yang bersepektrum luas seperti biochlormetyl dan juga racun tikus. Biarkan selama semalaman.
Tahap 2 Pencucian Kandang
Tahap ini berfungsi untuk membersihkan kandang dari sisa-sisa kotoran dan juga kemungkinan bakteri yang masih menempel pada dinding-dinding kandang. Bahan yang digunakan antara lain :
- Larutan deterjen konsentrasi 1-2 %
- Kaporit 50-100 ppm atau bisa diganti dengan soda api sebanyak 1%
- Kapur aktif 1-2% untuk luar kandang
- Desinfektan glutaraldehida atau formaldehida 1 : 100 liter
Tahap 3 Istirahat Kandang
Pada tahapan ini tidak ada proses penyemprotan. Hanya poses istirahat kandang saja.
Tahap 4 Persiapan Chick In
Pada tahapan ini adalah proses mempersiapkan kandang untuk digunakan kembali pada proses pembesaran ternak. Bahan yang digunakan diantaranya :
- Insektisida spektrum sempit
- Formalin dengan konsentrasi 1-2%
- Fumigasi dengan formalin “double dosis” 2 gram PK per 3 cc formalin 35% per meter kubik kandang.
Baca Juga : Cara Membersihkan Kandang Ayam Petelur Yang Benar Sekaligus Penyemprotan Kandang Ayam Petelur Yang Benar
Itulah dosis obat-obatan yang digunakan dalam proses pembershian atau sanitasi kandang. Termasuk juga dosis formalin untuk semprot kandang yang dianjurkan.