Cara ternak ayam petelur rumahan dengan modal sedikit banyak dicari oleh para pemula yang ingin mencoba keberuntungan di dunia peternakan ayam petelur. Memang ternak ayam petelur rumahan ini banyak peminatnya. Selain menjanjikan, usaha ternak ayam petelur skala rumahan tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak. Bahkan kita bisa mulai dengan jumlah 50 – 100 ekor saja.
Sebenarnya ternak ayam petelur rumahan sudah banyak dilakukan oleh para peternak sampingan. Khususnya mereka yang bekerja di perusahaan atau di pemerintahan yang memiliki banyak waktu luang. Selain itu banyak juga ibu rumah tangga yang juga merintis usaha ternak ayam petelur rumahan.
Jika anda berminat untuk memulai usaha ternak ayam rumahan, berikut ini informasi mengenai cara ternak ayam rumahan yang mungkin bisa menjadi referensi anda kedepannya.
Cara Ternak Ayam Petelur Rumahan
1. Pemilihan Bibit Ayam Petelur
Cara ternak ayam petelur rumahan yang pertama yaitu memilih bibit ayam petelurnya terlebih dahulu. Pemilihan bibit ayam petelur ini nantinya akan menentukan kualitas serta produktivitas telurnya. Sehingga perlu diperhatikan untuk semua calon peternak dalam memilih bibit ayam petelur ini.
Untuk ciri-ciri bibit ayam petelur yang baik diantaranya sebagai berikut :
- Pilih bibit ayam petelur yang sehat dan tidak memiliki cacat fisik dari lahir
- Pilih juga bibit yang berasal dari indukan yang unggul dan produktif (ini hanya bisa diketahui oleh penyedia bibit. Sehingga belilah bibit pada tempat penyedia bibit yang sudah terpercaya)
- Pilih ayam yang memiliki pertumbuhan normal
Baca Juga : Pakan Ayam Arab Agar Cepat Bertelur Yang Direkomendasikan
2. Persiapan Kandang
Langkah kedua yang harus dipersiapkan dalam usaha ternak ayam petelur rumahan yaitu persiapan kandang ayam. Tentunya karena ini skala rumahan, maka kandang pun juga disesuaikan. Pilihlah kandang dengan design yang cocok untuk ayam petelur namun dengan budget atau modal yang sedikit. Sehinga dapat mengurangi biaya modal awalnya.
Yang terpenting dalam membuat kandang pastikan memenuhi syarat-syarat kandang ayam petelur skala rumahan berikut ini :
- Kandang memiliki suhu sekitar 32,2 – 35 derajat celcius
- Kelembapan kandang sekitar 60 – 70 persen.
- Letak kandang mendapat sinar matahari saat pagi hari
- Letak kandang tidak melawan arah mata angin
- Terdapat sirkulasi udara yang cukup untuk pernafasan ayam.
Selain beberapa syarat diatas, kandang ayam memiliki kondisi tanah yang datar. Usahakan untuk menghindari membuat kandang di permukaan tanah yang tidak rata. Untuk kandang ayam petelur skala rumahan tentu saja ada baiknya anda memodifikasi sendiri. Sehingga akan lebih mendapatkan hasil yang maksimal. Usahakan juga untuk memilih bahan bangunan kandang dengan material yang murah.
Selain itu jangan lupa melengkapi kandang dengan tempat pakan dan minum. Persiapkan pula kandang khusus sebagai tempat ayam sakit. Karena tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada beberapa ayam peliharaan anda yang sakit. Sehingga persiapan kandang ini sangat di perlukan.
Baca Juga : Cara Membersihkan Kandang Ayam Petelur Yang Benar Sekaligus Penyemprotan Kandang Ayam Petelur Yang Benar
3. Pakan
Pemberian pakan pada usaha ternak ayam petelur rumahan tidak jauh berbeda dengan usaha ternak ayam petelur skala industri. Untuk ternak ayam petelur rumahan, kita bisa menggunakan pakan pabrikan yang banyak tersedia di toko peternakan. Selain menggunakan konsentrat, untuk menekan biaya produksi juga bisa menggunakan jagung giling dan tepung ikan. Yang terpenting sesuai dengan kebutuhan ransum ayam petelur.
Pakan sangat menentukan produktivitas ayam petelur. Sebaiknya anda menggunakan pakan yang memang sudah memiliki track record yang baik di mata peternak ayam petelur. Jangan sampai karena ingin menghemat justru malah membuat usaha ternak ayam petelur yang kita tekuni merugi.
4. Pemberian Vitamin
Pada usaha ternak ayam petelur rumahan juga tidak terlepas dari pemberian vitamin. Vitamin sangat diperlukan oleh ayam petelur. Selain untuk membuat ayam tetap sehat, vitamin juga membantu meningkatkan produktivitas ayam petelur itu sendiri. Pemberian vitamin ini harus rutin diberikan kepada ayam petelur. Untuk mendapatkan vitamin ini anda bisa berkonsultasi di toko khusus yang menjual peralatan ternak ayam petelur. Tentu anda akan banyak mendapatkan pengarahan nantinya.
5. Vaksinasi
Salah satu langkah terakhir untuk mengelola usaha ternak ayam petelur rumahan yaitu dengan melakukan vaksinasi secara rutin. Vaksinasi ini adalah proses pemberian antigen yang berfungsi untuk merangsang sistem kekebalan tubuh ayam. Dengan begitu nantinya ayam petelur tidak mudah sakit. Jika ayam petelur sehat tentu saja produktivitas akan terus terjaga bahkan mengalami peningkatan bukan ?
Itulah cara ternak ayam petelur rumahan yang bisa menjadi referensi untuk anda. Untuk mendapatkan informasi lain mengenai cara ternak ayam petelur rumahan silahkan lihat pada referensi lain di bawah ini. Jika tidak tersedia silahkan ganti browser anda menggunakan chrome.