Mau budidaya belut tetapi terkendala dengan lahan yang sempit ?
Caranya mudah, bisa menggunakan tong sebagai media untuk budidaya belut atau untuk kolam pembesaran belut. Cara ini sudah banyak digunakan oleh banyak pelaku budidaya belut. Selain tidak membutuhkan lahan yang luas, cara membuat kolam belut dari tong juga sangat mudah. Bahkan menurut banyak pelaku budidaya belut cara membuat kolam belut dari tong merupakan cara yang paling mudah dibandingkan dengan cara membuat kolam belut dari bahan lainnya.
gambar kolam belut
Lalu bagaimana cara membuat kolam belut dari tong untuk solusi budidaya belut dilahan yang sempit ?
Berikut ini informasi lengkapnya terkait dengan cara membuat kolam belut dari tong.
Siapkan bahan pembuatan kolam belut itu sendiri, yakni tong plastik agar lebih mudah dalam proses pembuatannya.
Setelah itu, buat lubang segi empat di salah satu sisi drum. Sesuaikan dengan diameter drum. Jika bingung bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar Kolam Belut Dari Tong Bekas
Setelah selesai, langkah selanjutnya proses sterilisasi dengan cara membersihkan seluruh permukaan tong atau drum. Setelah itu rendam tong dengan air bersih selama 3 hari.
Tong atau drum sudah bisa digunakan untuk pembesaran belut.
Setelah semua langkah diatas selesai, tong belum langsung bisa digunakan. Kita harus menyiapkan beberapa langkah terlebih dahulu agar kolam belut dari drum atau tong ini benar-benar bisa digunakan dalam usaha budidaya belut.
Bagaimana caranya ?
Simak langkah-langkah berikut ini :
Siapkan terlebih dahulu bahan media pembesaran belut dalam drum atau tong. Diantaranya :
- Tanah lumpur kering
- Kompos
- Jerami
- Air bersih bebas dari limbah atau pencemaran
- Mikro organisme
- Pupuk TSP
- Eceng gondok
Cara pembuatan media pembesaran belut :
- Pertama susun jerami pada bagian dasar kolam atau bagian dasar tong. Ketebalan yang ideal yaitu 20 – 40 cm. Setelah itu siram dengan bibit mikro organisme secara merata.
- Setelah susuanan jerami selesai, langkah selanjutnya yaitu penambahan susunan kompos. Lapisan kompos ini disusun secara merata dengan ketebalan yang ideal yakni 5 cm.
- Setelah itu, langkah selanjutnya tambahkan lumpur kering yang telah dicampur dengan pupuk TSP kurang lebih sebanyak 5 kg. Sesuaikan dengan jumlah lumpur. Jika pada tong atau drum biasanya ketebalan lumpur berkisar antara 20 – 25 cm. Membutuhkan pupuk TSP kurang lebih sebanyak 5 kilogram.
- Setelah itu, alirkan air bersih yang terbebas dari limbah atau pencemaran sampai menggenangi seluruh media yang telah kita susun dalam tong. Kurang lebih kedalam air atau ketinggian air dari permukaan media yaitu setinggi 20 cm.
- Kemudian tanami dengan eceng gondok.
- Biarkan selama 2 minggu, setelah itu kolam siap digunakan.
Itulah cara membuat kolam belut dari drum atau biasa disebut dengan tong plastik. Cukup mudah bukan ?
Silahkan aplikasikan terhadap usaha budidaya belut yang sedang anda kelola. Semoga berhasil dan sukses untuk mendapatka profit yang sebanyak-banyaknya.