Cara membuat kolam belut dari semen atau beton sebenarnya sangat mudah. Sama dengan kolam budidaya perikanan lainnya yang terbuat dari semen atau beton. Yang membedakan adalah ukurannya dan juga pengelolaannya atau persiapan media budidaya itu sendiri. Jika untuk ukuran tentu saja cara membuat kolam belut dari semen ini lebih mudah dari kolam semen untuk budidaya ikan lainnya. sementara untuk proses persiapan media budidaya tentu saja akan jauh lebih sulit perisaapn media budidaya belut dibandingkan jenis perikanan lainnya.
Untuk cara membuat kolam belut dari semen atau beton akan kami berikan langkah-langkahnya pada panduan berikut ini. Namun sebelum lanjut pada tahap pembuatan kolam belut dari semen. Sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu syarat hidup belut.
Syarat hidup belut tidaklah sesulit yang mungkin telah anda bayangkan sebelumnya. Belut dapat tumbuh dengan baik pada suhu 25-31 derajat Celcius. Namun perlu diperhatikan pada benih belut yang masih berukuran anatar 1 sampai 2 cm. Pada tahapan ini belut membutuhkan kualitas air yang baik serta kandungan oksigen terlarut yang juga cukup baik. Jika sudah besar atau masuk pada tahap pembesaran maka belut dapat dibudidayakan pada kolam semen ataupun kolam lainnya.
Untuk cara pembuatan kolam belut dari semen atau beton sangatlah mudah. Sama persis dengan cara membuat kolam beton pada umunya. Hanya saja ukuran dan persiapan medianya yang berbeda. Kolam belut dari semen atau beton berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang biasa digunakan yaitu 2 x 1 meter. Sedangkan untuk kedalaman yang ideal untuk kolam belut yaitu antara 0,8 hingga 1 meter. Tetapi banyak juga yang menggunakan kolam belut dengan kedalaman 0,6 meter.
Pada tahapan itu anda tentu sudah cukup paham bagaimana cara mmebuat kolam belut dari semen atau beton. Untuk itu, kami lanjutkan pada tahap persiapan media budidaya belut itu sendiri. Untuk proses persiapan media budidaya belut sebagai berikut
Siapakan bahan-bahannya, diantaranya :
- Tanah lumpur kering
- Kompos
- Jerami
- Air bersih bebas dari limbah atau pencemaran
- Mikro organisme
- Pupuk TSP
- Eceng gondok
Cara Pembuatan Media Pembesaran Belut :
- Pertama susun jerami pada bagian dasar kolam. Ketebalan yang ideal yaitu 20 – 40 cm. Setelah itu siram dengan bibit mikro organisme secara merata.
- Setelah susunan jerami selesai, langkah selanjutnya yaitu penambahan susunan kompos. Lapisan kompos ini disusun secara merata dengan ketebalan yang ideal yakni 5 cm.
- Setelah itu, langkah selanjutnya tambahkan lumpur kering yang telah dicampur dengan pupuk TSP kurang lebih sebanyak 5 kg. Sesuaikan dengan jumlah lumpur. Pada ketebalan lumpur berkisar antara 20 – 25 cm. Membutuhkan pupuk TSP kurang lebih sebanyak 5 kilogram.
- Setelah itu, alirkan air bersih yang terbebas dari limbah atau pencemaran sampai menggenangi seluruh media yang telah kita susun dalam kolam. Kurang lebih kedalaman air atau ketinggian air dari permukaan media yaitu setinggi 20 cm.
- Kemudian tanami dengan eceng gondok.
- Biarkan selama 2 minggu, setelah itu kolam siap digunakan.
Itulah cara mudah pembuatan kolam belut dari semen atau beton. Sebenarnya kita bisa menggunakan kolam belut ini tidak hanya dari semen saja. Melainkan bisa menggunakan tong bekas ataupun media terpal. Kolam belut yang paling praktis yaitu kolam belut dari tong bekas. Karena lebih mudah dalam pembuatanya dan juga lebih fleksibel karena dapat dengan mudah dipindahkan kemana saja.