Apakah Usaha Ternak Kambing Menguntungkan ?

Banyak yang mulai tertarik untuk memulai usaha ternak kambing. Karena banyak yang mengatakan bahawa usaha ternak kambing ini sangat menguntungkan. Tetapi jika dibandingkan dengan usaha yg lain tentu usaha ternak kambing ini kurang menguntungkan. Oleh karena itu, kali ini akan kita bahas secara detail apakah usaha ternak kambing ini menguntungkan ?


1. Masa Panen

Poin pertama yang harus dicermati adalah masa panen. Masa panen kambing tentu saja lebih dari 8 bulan. Periode ini cukup lama untuk sebuah usaha peternakan. Sehingga jika kita sebagai pelaku usaha ternak kambing tidak memiliki modal yang besar, tentu saja akan mengalami kesulitan. Hal tersebut dipengaruhi oleh perputaran modal yang cukup lama. Diakibatkan oleh periode panen yang cukup lama.

2. Kebutuhan Akan Tempat (Kandang)

Poin yang kedua yaitu kandang. Sebelum memulai usaha ternak kambing, kita harus memperhatikan seberapakah kebutuhan tempat yang harus kita siapkan. Dengan begitu, kita dapat membandingkan dengan jenis usaha lain semisal budidaya lele atau ternak burung. Silahkan anda kalkulasi sendiri lebih menguntungkan untuk ternak kambing atau ternak jenis lain dengan luas tempat yang dimiliki saat ini ?

3. Kebutuhan Pakan

Untuk ternak kambing kami rasa sangat membingungkan. Ternak kambing tidak seperti ternak sapi yang mudah dalam pemilihan jenis pakan. Ternak kambing memerlukan pakan alami yang cukup banyak. Secara teori pakan ini bisa kita dapatkan di alam sekitar. Tetapi cara ini tentu saja tidak akan efektif dalam sebuah bisnis. Apabila menggunakan pakan pabrikan, perlu dihitung apakah akan memberikan keuntungan dengan harga pakan yang saat ini makin melambung ?

4. Harga Jual

Masalah yang selanjutnya pada usaha ternak kambing terletak di harga jual. Kita tahu bahwa harga jual kambing hanya berada dikisaran 1 juta hingga 1,5 jutaan. Itupun untuk kambing jantan. Jika kambing betina mungkin hanya berada di kisaran 1 jutaan saja. Dengan lama pemeliharaan 1 tahun. Apakah ini adalah usaha yang menguntungkan menurut anda ?

5. Pemasaran

Pemasaran kambing tidak semudah yang dibayangkan. Tidak seperti daging sapi yang sangat familiar, daging kambing tidak begitu dibutuhkan. Mungkin hanya di restaurant dan penjual sate saja. Apabila ada dipasar pun jumlahnnya tidak sebanyak seperti daging sapi.
Mungkin anda akan berfikir bahwa kambing akan laku terjual pada saat memasuki hari raya Idul Adha atau hari raya kurban. Disisi lain apakah anda berfikir bahwa daging sapi dibutuhkan setiap saat atau setiap bulan?
Secara keseluruhan, ternak kambing tidak cocok untuk bisnis. Tetapi jika untuk investasi atau usaha sampingan akan lebih cocok. Terutama untuk yang bertempat tinggal di pedesaaan.
Sebagai rekomendasi, lebih baik tenak unggas seperti bebek atau ayam kampung dibandingkan dengan usaha ternak kambing. Dengan catatan berdasarkan jumlah modal yang sama.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *