Analisa usaha ternak ayam kampung per 100 ekor ini kami berikan untuk mempermudah para peternak atau para calon pengusaha ternak ayam kampung. Sehingga anda bisa mengira-ngira berapakah jumlah ayam kampung yang akan kita ternak sesuai dengan modal yang kita punya atau budget biaya yang telah kita siapkan. Baik itu untuk analisa usaha ternak ayam kampung 1000 ekor pun akan mudah di hitung dengan cara ini. Karena anda hanya tinggal mengalinya saja sesuai dengan jumlah ayam kampung yang dikehendaki.
Gambar Usaha Ternak Ayam Kampung
Analisa modal usaha ternak ayam kampung memang sangat diperlukan oleh para peternak. Analisa usaha sendiri berfungsi untuk mengetahui gambaran modal yang akan kita gunakan dalam memulai sebuah usaha. Seperti pada analisa modal usaha ternak ayam kampung ini misalnya.
Lalu berapakah rincian modal usaha ternak ayam kampung ?
Berikut ini informasinya.
Invesatasi Awal :
Pembuatan kandang Rp 5.000.000
Peralatan makan dan minum Rp 500.000
Pembelian bibit 100 ekor Rp 500.000
Lain-lain Rp 200.000
Total Rp 6.200.000
Biaya Operasional Bulanan :
Pakan dari 0 hari sampai panen (60) hari 4 sak x @Rp 250.000 = Rp 1.000.000
Vitamin, vaksin dan lain-lain Rp 100.000
Listrik, air dan lain-lain Rp 300.000
Total Rp 1.400.000
Asumsi Pendapatan Per Bulan
Pada asumsi pendapatan ini kita mengansumsi ayam yangg mati sebanyak 10 ekor. Sehingga total panen adalah sebanyak 90 ekor ayam kampung dengan berat rata-rata 1 kg. Dengan harga per kilogramnya adalah Rp 35.000
Sehingga, hasil yang diperoleh yaitu :
90 ekor x 1 kilogram x Rp 35.000
Rp 3.150.000
Sementara keuntungan yang bisa diperoleh adalah
Pendapatan (Hasil Jual) – Biaya Operasional Bulanan
Rp 3.150.000 – Rp 1.400.000
Rp 1.750.000
Maka laba dari usaha ternak ayam 100 ekor per bulan adalah Rp 1.750.000
Cukup menggiurkan bukan ?
Ini hanya dari 100 ekor saja. Bagaimana jika anda memelihara ayam kampung sebanyak 1000 ekor?
Tentu akan lebih banyak lagi hasil yang akan anda dapatkan per bulannya. Namun tetap saja modal yang akan anda keluarkan juga akan lebih banyak lagi.
Catatan :
Asumsi harga yang tertera hanyalah perkiraan. Jadi, harga jual ayam saat panen dan harga beli anakan atau DOC di setiap tempat bisa saja berbeda dengan harga yang kami berikan diatas. Oleh karena itu, sebaiknya anda melakukan riset terlebih dahulu sebelum langsung membuka usaha ternak ayam kampung.